Friday, May 24, 2013

Besarkan Alat Kelamin di Salon, Keperkasaan Anda Jadi Taruhannya

Besarkan Alat Kelamin di Salon, Keperkasaan Anda Jadi TaruhannyaMEREBAKNYA info selebaran dan sosial media mengenai pembesaran alat kelamin membuat banyak pria tergoda melakukannya. Padahal dalam sisi medis, cara itu tidak dibenarkan. Pasalnya, tindakan tersebut hanya ajan memperburuk fungsi Mr P.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh DR.dr. Nur Rasyid, Sp  selaku Kepala Departemen Urologi FKUI-RS. Cipto Mangkusomo. Ia menjelaskan bahwa banyaknya iklan di jalanan dan di sosial media yang beredar di masyarakat, entah treatment di salon ataupun tradisional-alternatif pada dasarnya hanya memperburuk fungsi Mr.P  saat berhubungan. Bahkan, Mr P terancam tak berfungsi secara maksimal.

"Kalau yang digunakan cara tradisional atau alternatif itu, Mr P Anda itu diikat ujungnya lalu ditarik sampai waktu tertentu. Ini jelas membahayakan fungsi Mr P pada akhirnya. Tidak usah jauh-jauh membayangkan bagaimana efek buruk itu. Anda pernah merasakan jari tangan diikat karet atau sejenisnya? Bagaimana rasanya? Sakit kan, sekaligus darah tidak berjalan. Pada kondisi itulah fungsi penis akan berdampak buruk, sebab fungsi pembuluh darah di Mr P jadi terganggu hingga saat Anda membutuhkan darah untuk ereksi, Mr P sulit untuk mengembangkan volumenya. Kemudian, ada satu pertanyaan yang dijawab, apakah usaha itu berhasil memanjangkan Mr P? Absolutely, No," katanya dalam acara yang bertema Disfungsi Ereksi (DE):  Mengapa Pria Enggan Membicarakan serta mengonsultasikannya ke dokter? di ruang Candi Dieng Hotel Grand Sahid, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.

Dia menambahkan, untuk kasus para pria yang pergi ke salon lebih parah lagi. Dalam salon tersebut, Mr P disuntikkan cairan tertentu ke dalam  dengan tujuan memperbesar. Padahal, kondisi itu sangat berbahaya karena sifat cairan yang tidak stabil sehingga membuat Anda tidak leluasa penetrasi saat berhubungan seksual.

"Bayangkan modus kasus pembesaran penis di salon ya? Penis Anda disuntik, dimasukkan cairan. Sedangkan sifat cairan tidak berhenti pada satu titik. Ia bisa mengumpul di depan, ataupun di belakang penis. Bahayanya itu  bila cairan itu mengumpul di belakang. Sebab kalau sudah berkumpul di belakang, aktivitas penetrasi saat seks tidak bisa dilakukan karena terhambat cairan yang menggumpal di belakang penis. Di samping itu, keamanan dari kandungan cairan itu, Anda sendiri tidak bisa menjamin kesehatannya. Tapi yang jelas, menyebabkan peradangan atau infeksi di sekitar penis sudah pasti jadi ancaman nyata. Dan apakah itu benar efektif? Sayangnya tidak," imbuh dr. Rasyid.

Lebih dalam lagi, mengapa treatment yang dijanjikan oleh salon atau iklan tidak akan berhasil. Alasannya, dari sisi medis ukuran penis seseorang tidak akan membesar lagi kalau sudah usia 21 tahun.

"Di bawah umur 21 tahun berkembangnya ukuran penis Anda sangat mungkin terjadi, tapi bila umur Anda sudah menginjak 21 tahun, perkembangan ukuran penis langsung berhenti, tidak akan ada perubahan ukuran lagi.  Meskipun Anda setelah itu melakukan  treatment A, B, C atau sampai Z sekalipun," pungkasnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment