Friday, May 31, 2013

Awas, Diet Salah Sebabkan Serangan Insomnia

Awas, Diet Salah Sebabkan Serangan Insomnia BANYAK orang kesulitan mengatasi insomnia yang mereka alami. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara terbaiknya ialah mengonsumsi makanan yang cukup dan menghindari alkohol.

Bermasalah dengan istirahat di malam hari yang membuat tubuh jadi kurang fit? Benahi saja pola makan Anda sehingga urusan tersebut tak lagi menjadi kendala. Berikut tipnya, seperti dilansir Mirror.

Hindari makanan berlemak

Tidak hanya akan mengacaukan diet, namun mengonsumsi makanan berlemak dalam jam malam adalah bencana. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi makanan berlemak pada jam larut malam durasi tidurnya lebih sedikit daripada yang tidak makan makanan berlemak.

Jangan salah diet

Jika Anda makan kurang dari 1.200 kalori per hari, maka Anda bisa kehilangan nutrisi penting yang dapat memengaruhi tidur Anda. Seperti contohnya tingkat kalsium yang rendah dari susu dan magnesium yang ditemukkan dalam sayuran hijau dan kacang-kacangan berkaitan dengan kurangnya waktu tidur Anda, karena keduanya merupakan relaksan alami.

Sementara itu, zat besi yang rendah dapat memicu gejala sindrom kaki gelisah yang berkedut sehingga gerakan kaki mengganggu tidur Anda. Kemudian, kekurangan vitamin B atau asam folat yang ditemukan dalam biji-bijian dan sayuran berdaun hijau, juga dapat menyebabkan insomnia.

Selain itu, orang-orang yang tidak mendapatkan vitamin C dalam buah dan sayuran atau selenium dari kacang-kacangan, daging dan ikan telah terbukti memiliki jam tidur yang lebih sedikit.

Oleh karena itu, ikuti diet yang sehat dengan buah bervariasi dan sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, kacang-kacangan, ikan dan daging merah tanpa lemak untuk memastikan penawaran yang baik dari nutrisi penting.

Jauhi minuman beralkohol

Awalnya minuman beralkohol menginduksi tidur Anda, tetapi jika Anda menikmati lebih dari satu atau dua gelas kecil, maka Anda akan berada dalam  malam yang terfragmentasi.

Satu studi baru menunjukkan alkohol meningkatkan gelombang lambat dari tidur nyenyak di babak pertama malam, tetapi meninigkatkan gangguan tidur di babak kedua sehingga memusnahkan semua manfaat sebelumnya.

Perhatikan kadar garam dalam makanan Anda

Makanan olahan seperti makanan siap saji, roti dan sup mengandung banyak sodium yang dapat mengganggu tidur dengan menaikkan tekanan darah dan dehidrasi Anda.

Minum banyak air

Penelitian menunjukkan lebih banyak Anda terhidrasi, maka semakin banyak jam tidur yang didapat, targetnya adalah untuk minum sekira enam sampai delapan gelas sehari. Tetapi, jika sering terbangun untuk pergi ke toilet, maka hindarilah cairan selama tiga jam sebelum tidur.

Hindari kopi

Orang sering berhenti minum kopi saat makan siang, tetapi percobaan menunjukkan bahwa kafein akan tetap ada dalam tubuh Anda hingga 12 jam. Menurut sebuah studi dalam Journal of Clinical Nursing mengatakan, menghindari kafein selama satu hari di sisi lain dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, bahkan cokelat dan teh yang mengandung theobromine stimulant telah terbukti mengganggu tidur dan sebaiknya dihindari.  (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment