Ngopi & Merokok Picu Gangguan Tidur

KEBIASAAN begadang sambil minum kopi dan menghisap rokok memang menjadi pemandangan yang biasa kita lihat. Namun sayangnya, kebiasaan yang satu ini punya dampak buruk bagi kesehatan Anda.
 
Kafein dalam kopi yang biasa Anda konsumsi ternyata dapat disimpan dalam tubuh untuk jangka waktu yang relative lama. Tubuh memerlukan waktu enam jam untuk menghilangkan satu setengah kafein yang Anda konsumsi. Terlalu banyak kafein inilah yang bisa menyebabkan Anda insomnia, demikian yang dilansir Everydayhealth.
 
Tidak hanya menyebabkan masalah tidur, terlalu banyak kafein juga dapat membuat Anda jadi sering buang air kecil, khususnya pada malam hari. Seperti proses penarikan diri dari zat adiktif, tidur Anda akan terpengaruh oleh respons otonom yang meningkat seperti mual, peningkatan denyut jantung, sakit kepala, dan lekas marah.
 
Sementara nikotin yang ada pada rokok juga merupakan stimulan yang efek sampingnya akan menyebabkan Anda mengalami insomnia. Penelitian juga menunjukkan, para perokok hanya bisa menikmati tidur ringan dan tidak mendapatkan waktu tidur lelap yang berkualitas.
 
Tidak ada keraguan bahwa kafein dan nikotin dapat menyebabkan insomnia dan mengganggu jam tidur Anda. Cobalah mengurangi konsumsi keduanya, agar Anda bisa tidur dengan lelap dan tubuh Anda menjadi lebih sehat.
 
 
 
(tty)

»

Posted in: