Sunday, March 31, 2013

Awas, Konsumsi Permen Karet Picu Obesitas

Awas, Konsumsi Permen Karet Picu ObesitasHASIL penelitian baru mengungkapkan, orang yang suka mengunyah perman karet bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Mau bukti?  
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang suka mengunyah permen karet, cenderung mendapatkan kalori yang berlebihan, tetapi minim pembakaran setelah makan. Selain itu saat mengonsumsi buah asli membuat lidah mereka terasa aneh. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang terkandung pada aneka rasa buat yang dibuat.
 
Christine Swoboda, seorang penulis penelitian ini dan kandidat doktor di bidang nutrisi di Ohio State Unvisity mengatakan kepada Live Sciens, "Perubahan kimia adalah alasan yang sama mengapa saat setelah Anda menyikat gigi dan kemudian meminum jus jeruk, rasanya aneh dan membuat mual."
 
Adapun hal ini berdasarkan penelitian yang dia lakukan dengan melibatkan relawan sebanyak 44 orang di Temple of the University of Buffalo. Selama penelitian berlangsung, dia menginstruksikan mereka ikut games sederhana, dengan menukar makanan dari menu makanan utama yang sudah dimakan. Hanya saja, kelompok satu ditambahkan buah-buahan asli dan kelompok kedua mengonsumsi permen karet beraneka rasa yang dimiliki kelompok satu. Kemudian, mereka yang terlibat menuliskan pada buku harian berapa buah asli yang kelompok dua makan dan berapa permen karet yang dimakan oleh kelompok pemakan buah-buah asli.
 
Terkait hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan mereka yang terbiasa mengonsumsi permen karet aneka rasa buah, cenderung menjadi kurang tertarik pada buah asli. Kemudian, dampak dari hasil penelitian ini juga menurunkan pembakaran kalori tubuh. Padahal, pembakaran kalori sangatlah penting untuk berat tubuh saat makanan utama masuk ke tubuh.  Menurut Swoboda, hal inilah yang merupakan alasan permen karet memicu obesitas.
 
?Tidak hanya itu, mengonsumsi permen karet saat seorang mengonsumsi buah asli malah membuat lidah terasa pahit,? tutupnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment