Wednesday, March 27, 2013

Anak Cedera Saat Berenang, Akibatnya Bisa Fatal

Anak Cedera Saat Berenang, Akibatnya Bisa FatalSEBUAH studi menemukan bahwa anak-anak saat ini lebih banyak yang mengalami cedera saat berenang dibanding 20 tahun lalu. Untuk mencegah hal yang lebih buruk, para orangtua diperingatkan untuk melakukan pengawasan saat anak berenang.
Para peneliti menemukan bahwa sekira 1,6 juta anak cedera saat berenang terjadi di Amerika Serikat antara 1990 hingga 2008. Jumlah cedera pun meningkat dari hampir 80.000 pada 1990 menjadi 93.000 pada 2008.
 
Tingkat cedera saat berenang pada anak berusia tujuh dan lebih tua meningkat hampir 30 persen selama masa penelitian dilakukan. Dari sembilan cedera per 10.000 peserta pada 1990 menjadi 11 cedera per 10.000 peserta pada 2008. Anak-anak usia di bawah 17 menyumbang hampir 60 persen dari cedera saat berenang, demikian yang dilansir Foxnews.

Kenaikan cedera saat berenang diakibatkan oleh orangtua yang tidak memperhatikan anak-anak mereka. Mendapatkan cedera di tempat bermain berbeda dengan mendapatkan luka dalam air. Jika tergelincir di bawah air dan jantung Anda berhenti berdetak, maka akibatnya akan fatal.

Untuk setiap 100.000 orang yang berenang, delapan cedera terjadi di kalangan anak-anak usia tujuh sampai 17 tahun, dan sembilan luka-luka terjadi di kalangan remaja berusia 17 tahun dan usia lebih tua.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 87 persen dari cedera yang terjadi di dalam dan sekitar kolam renang. Lebih dari setengahnya cedera seperti luka, goresan, memar, dan tusukan. Cedera yang paling sering terjadi pada kepala, leher, dan tubuh bagian bawah. Melihat hal tersebut, para orangtua diharapkan dapat mengawasi anak-anak lebih serius saat berenang, meskipun ini kegiatan yang menyenangkan, Anda tetap tidak boleh lengah.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment